Senin, 26 Oktober 2009

FOTOSINTESIS

Fotosintesis adalah suatu proses
biokimia yang dilakukan tumbuhan,
untuk memproduksi energi terpakai
(nutrisi) dengan memanfaatkan
energi cahaya.
Hampir semua makhluk hidup
bergantung dari energi yang
dihasilkan dalam fotosintesis.
Akibatnya fotosintesis menjadi
sangat penting bagi kehidupan di
bumi.
Fosintesis berasal dari kata foton
artinya cahaya, dan síntesis yang
berarti penyusunan.
Berdasarkan arti dari dua kata
tersebut diatas maka fotosintesis
adalah peristiwa penyusunan zat
organik (gula) dari zat anorganik
(air, karbondioksida), dengan
pertolongan energi cahaya.
Karena bahan baku yang digunakan
adalah zat carbon maka
fotosíntesis dapat disebut juga
asimilasi zat karbon.
Fotosintesis berperan dalam
menghasilkan sebagian besar
oksigen yang terdapat di atmosfer
bumi.
Organisme yang menghasilkan
energi melalui fotosintesis (photosberarti cahaya)
disebut sebagai
fototrof.
Fotosintesis merupakan salah satu
cara asimilasi karbon karena dalam
fotosintesis karbon bebas dari CO2
diikat (difiksasi) menjadi gula
sebagai molekul penyimpan energi.
Bahan baku untuk proses
fotosíntesis adalah karbondioksida
dan air. karbondioksida diambil
tanaman melalui mulut daun
(stomata), sedangkan air diambil
tanaman dari dalam tanah melalui
akar tanaman
Cara lain yang ditempuh organisme
untuk mengasimilasi karbon adalah
melalui kemosintesis, yang
dilakukan oleh sejumlah bakteri
belerang.
Relevansi dari fotosintesis pada
tanaman adalah pertumbuhan
perkembangan, penyimpanan dan
alokasi asimilat.
Perubahan pada proses ini akan
merubah laju fotosintesis itu sendiri
dan berakibat juga pada seluruh
proses fisiologi tanaman. Misalnya
cahaya mempengaruhi fotosíntesis
dan juga memberikan efek
fotomorfogenetik pada tanaman.
Respirasi secara sederhana
merupakan proses perombakan
senyawa organik menjadi senyawa
anorganik dan menghasilkan energi.
Respirasi dibagi atas dua yaitu
respirasi aerob dan anaerob.
Respirasi aerob adalah suatu proses
metabolisme tanaman dengan
menggunakan oksigen. Reaksi
proses ini dapat dituliskan melalui
persamaan reaksi sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 H2O + CO2 +
Kalori
Respirasi anaerobik adalah reaksi
pemecahan karbohidrat untuk
mendapatkan energi tanpa
menggunakan oksigen.
Proses respirasi ini mengambil dan
menggunakan senyawa asam fenol
piruvat atau asetaldehid misalnya
sebagai pengikat hidrogen dan
membentuk asam laktat atau
alkohol.
Respirasi anaerobik dapat terjadi
pada:
1. Jaringan yang kekurangan
oksigen misalnya akar tanaman
yang terendam air
2. Biji yang berkulit tebal dan sulit
untuk ditembus oksigen
Pada respirasi anaerob ini bahan
baku (gula) tidak terurai lengkap
menjadi air dan karbondioksida,
maka energi yang dihasilkan lebih
kecil dibandingkan dengan respirasi
aerobik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar