Sabtu, 24 Oktober 2009

MERAWAT TRANSMISI OTOMATIK

Mobil bertransmisi otomatik memang lebih nyaman dibanding mobil dengan persneling manual, namun perangkat ini ternyata membutuhkan pula perhatian melebihi perangkat transmisi manual. Karena perangkat transmisi manual berbeda rancangan dan perangkatnya dengan transmisi otomatik. Bagaimana memelihara transmisi otomatik simak hal berikut ini :
1. Waktu Penggantian Oli
- Kendaraan bertranmisi otomatik mengharuskan pelumas selalu dalam level standart untuk itu jadwal penggantian oli harus diperhatikan serius.
- Kekurangan pelumas dapat menimbulkan kerusakan pada sistem transmisi otomatik.
- Menurut buku petunjuk penggantian oli dilakukan setiap 40.000 km, namun ada juga yang mengganti oli pada jangka waktu 20.000 km-30.000 km.
2. Menjaga Oilpan
- Perhatikan pula oilpan atau bak penampung oli yang terletak di kolong mobil. Oilpan pada transmisi otomatik cenderung lebih ke bawah sehingga besar kemungkinan terantuk polisi tidur atau bebatuan besar dan itu bisa menyebabkan kebocoran cairan oli.
- Kebocoran oli dapat menghentikan mekanisme kerja transmisi otomatik.
- Jika terjadi kebocoran oli sebaiknya kendaraan jangan dipaksakan untuk berjalan.
3. Tuas di Posisi N
- Pada transmisi otomatik tertera huruf D (drive) dan N (neutral). Pindahkan tuas persneling ke posisi N apabila mobil berhenti di traffic light untuk mencegah keausan dan Anda pun tak capek menginjak pedal rem.
- Jangan menggunakan model D sambil menginjak pedal rem. Hal itu hanya akan mempercepat keausan komponen yang berhubungan dengan sistem atau kerja transmisi otomatik.
- Memfungsikan ON perangkat overdrive kendaraan.
- Sebab jika Anda memfungsikan OFF perangkat overdrive tersebut, maka hanya dapat menjalankan kendaraan pada posisi gigi 1,2 dan 3 saja sedangkan gigi 4 tidak digunakan. Hal itu akan menyebabkan konsumsi bahan bakar boros.
- Jika Anda menggunakan ON perangkat overdrive kendaraan, Anda bisa memanfaatkan gigi persneling mulai dari gigi 1 sampai dengan gigi 4.

BELAJAR MENGENDARAI MOBIL

Mengendarai mobil memang menyenangkan karena kita bisa terhindar dari panas dan hujan serta debu. Tapi mengendarai mobil bisa menjadi hal yang berbahaya apabila kita tidak hati-hati dalam mengendarainya, terutama yang masih baru-baru. Dibawah ini nih sedikit tips bagi yang mau belajar mobil yang diambil dari otomotifnet.
1. Langkah Awal Cara Menjalankan Kendaraan
- Periksa posisi duduk senyaman mungkin
- Cek persnelling gigi NETRAL
- Mesin dijalankan (Start)
- Injak kopling penuh dan siapkan persnelling gigi 1
- Rem tangan dilepas
- Injak pedal gas secukupnya dan lepas kopling perlahan*
- Kendaraan berjalan
* Hindari melepas kopling secara langsung (lawan dari perlahan) untuk menghindari kendaraan melaju dengan efek kejut atau bahkan mesin mati. Baik pada saat persnelling gigi rendah maupun tinggi.
2. Mengendarai di Tanjakan Tinggi
- Injak pedal rem dan kendaraan berhenti di tanjakan tinggi
- Injak kopling penuh dan pindah persnelling gigi NETRAL
- Rem tangan diangkat / ditarik
- Injak kopling penuh dan siapkan persnelling gigi 1
- Injak pedal gas secukupnya*
- Kopling dilepas / diangkat ½ sampai terdengar suara mesin berubah (yakni, menjadi rendah / suara ditahan)
- Rem tangan dilepas
- Kendaraan berjalan**
* Suara derung mesin akan terdengar jikalau pedal gas diinjak terlalu dalam dan kopling belum / kurang dilepas. Dengan makin banyak latihan / jam mengemudi, suara derung mesin akan berkurang / dapat dihindari.
** HATI-HATI dengan efek mundur kendaraan saat mulai melaju. Selalu perhatikan kendaraan di belakang kita (terutama sepeda motor) dan jaga jarak yang mencukupi. Yang ideal adalah jarak cukup dengan kendaraan di depan dan jarak cukup (atau lebih) dengan kendaraan di belakang kita.
3. Mengendarai di Tanjakan Rendah
- Kendaraan berhenti di tanjakan rendah
- Injak kopling penuh dan pindah persnelling gigi NETRAL
- Kaki kanan injak pedal rem
- Injak kopling penuh dan siapkan persnelling gigi 1
- Kopling dilepas / diangkat ½ sampai terdengar suara mesin berubah (yakni, menjadi rendah / suara ditahan)
- Kaki kanan pindah cepat ke pedal gas dan injak pedal gas perlahan*
- Kendaraan berjalan
* Hindari injak pedal gas terlalu dalam karena akan memberikan efek kejut (tidak nyaman bagi penumpang)
4. Tips Pindah / Over persnelling gigi tinggi
- Kendaraan berjalan
- Kaki kanan masih ada di pedal gas
- Injak kopling penuh dan lepaskan pedal gas di kaki kanan
- Fokus stabilkan setir dengan tangan kanan*
- Pindah persnelling gigi tinggi dan lepaskan kopling secara perlahan
- Injak pedal gas perlahan. Tambahkan tekanan gas untuk akselerasi.
* Setelah kopling diinjak penuh dan saat menstabilkan setir di tangan kanan, tidak harus selalu dibarengi dengan ganti / pindah persnelling gigi. Jangan menahan kopling jikalau pedal gas sudah diinjak kembali karena akan timbul suara deruman mesin dan akan menyebabkan pelat kopling cepat aus. INGAT! Saat kopling diinjak penuh, pedal gas harus segera dilepas!
5. Tips Pindah / Over persnelling gigi rendah / bawah
- Kendaraan berjalan
- Injak pedal rem hingga kendaraan perlahan [injak pedal rem secara perlahan; jikalau pedal rem diinjak terlalu dalam akan memberikan efek kejut]*
- Fokus stabilkan setir di tangan kanan
- Injak kopling penuh dan pindah persnelling gigi rendah (gigi 2)
- Lepaskan kopling perlahan dan injak pedal gas secukupnya**
- Tambahkan injak pedal gas untuk akselerasi
- Pindah ke gigi 1 jikalau kendaraan berhenti / terhenti
* Selalu kurangi laju kendaraan dengan menginjak pedal rem sebelum pindah persnelling gigi rendah / bawah agar tidak memberikan efek rem / kejut [membahayakan penumpang]
** Selalu lepas kopling secara perlahan saat pindah persnelling gigi agar tidak ada efek kejut saat kendaraan melaju, terutama saat pindah persnelling gigi rendah / memperlambat.
6. Mengendarai di Turunan (Jalan Menurun)
- Kendaraan berjalan di jalanan menurun
- Lepas pedal gas di kaki kanan
- Kontrol laju kendaraan dengan menginjak pedal rem sedikit demi sedikit. Hindari terlalu banyak memainkan pedal rem karena pelat rem akan panas dan mengurangi performa / fungsi rem
- Maksimal persnelling pada gigi 3 untuk jalanan menurun. Gigi 2 atau gigi 1 akan memberikan efek pengereman pada saat melewati jalan menurun (tergantung kondisi jalanan)
7. Mengendarai di Kemacetan / Perempatan
- Kendaraan berjalan di hadapan kemacetan
- Lepas pedal gas di kaki kanan untuk memperlambat
- Bantu dengan injak pedal rem untuk memperlambat laju kendaraan
- Injak kopling penuh dan siapkan persnelling gigi rendah sesuai kebutuhan*
- Kontrol laju kendaraan dengan menginjak pedal rem sedikit demi sedikit dan atur setir di tangan kanan untuk memposisikan kendaraan terhadap kendaraan lainnya (kopling masih diinjak penuh)
- Jangan terburu-buru melepas kopling / menginjak pedal gas jikalau posisi kendaraan tidak memungkinkan.
- Ikuti laju kendaraan di depan tanpa menginjak pedal gas. Jikalau kondisi sudah memungkinkan (lowong di depan), injak pedal gas untuk melaju atau menyalip kendaraan di depan di saat yang tepat**
* Jikalau masih ada putaran roda, pindah persnelling gigi 2. Jikalau kendaraan benar-benar berhenti / terhenti, pindah persnelling gigi 1. Atau posisikan persnelling gigi NETRAL setiap saat berhenti dan atau rem tangan ditarik / diangkat jikalau kemacetan lama sehingga kopling bisa dilepas di kaki kiri. Injak kopling penuh, siapkan persnelling gigi 1, injak gas secukupnya dan lepas kopling perlan untuk mulai berjalan.
** Perhatikan dan utamakan sisi kiri kendaraan yang kita kemudikan terhadap kendaraan lain (baik yang diam / berhenti maupun melaju perlahan), terutama terhadap posisi kaca spion yang paling luar dari kendaraan kita. Sedangkan kendaraan yang berpapasan di sisi kanan kendaraan kita akan otomatis menghindar terhadap posisi kendaraan kita, tetapi kita tetap harus memperhitungkannya secara tepat.
8. Mengapa Mesin Mati?
- Posisi persnelling gigi masih tinggi sementara mobil terhenti / berhenti karena rem diinjak, tetapi kopling tidak diinjak penuh
- Kendaraan ada di persnelling gigi 1 dan kopling dilepas tanpa tekanan pedal gas yang mencukupi
- Kopling dilepas lebih dari ½ tanpa ada tekanan pedal gas yang mencukupi
- HATI-HATI! Pada saat memarkir kendaraan atau saat berkendaraan, selalu posisikan persnelling gigi NETRAL sebelum bisa melepas kopling. Jikalau tidak, mesin kendaraan akan mati dan atau bahkan memberikan efek kejut dorongan ke belakang jikalau posisi persnelling gigi mundur [membahayakan orang yang berdiri di belakang kendaraan – dan selalu ingatkan orang untuk tidak berdiri di belakang kendaraan saat parkir mundur].
9. Latihan Kopling ½
- Siapkan kendaraan di jalanan menurun. Pastikan tidak ada lalu lintas kendaraan lain di depan atau belakang
- Pasang persnelling gigi mundur
- Kopling dilepas / diangkat ½ sampai terdengar suara mesin berubah (yakni, menjadi rendah / suara ditahan) atau bisa diamati dari bunyi getaran tongkat persnelling.
- Injak pedal gas secukupnya
- Dalam kondisi ini kendaraan tidak maju dan tidak mundur. Tahan selama beberapa detik.
- Tambah sedikit lepasan kopling sehingga kendaraan mundur, lalu tahan dengan mengembalikan ke posisi kopling ½ sehingga kendaraan tidak melaju turun.
- Ulangi lagi langkah-langkah di atas hingga terbiasa dengan kopling ½

CEK REM AUS

Kampas rem adalah peranti yang sering terabaikan, padahal jika aus fungsi rem kurang optimal. Jika sampai tidak diketahui rem bisa blong dan berakibat fatal. Untuk mendeteksinya bisa dilakukan dengan gampang tanpa harus membongkar teromol atau kaliper terlebih dahulu. Bagaimana cara mengetahui tanda-tandanya ? Lakukan hal berikut ini
1. Saat kaki menginjak pedal untuk melakukan pengereman, apabila terdengar bunyi-bunyian dan terasa aneh sebaiknya segera diperiksa.
2. Kalau pedal diinjak makin dalam tandanya kampas sudah menipis, apalagi bila diinjak sampai mentok baru ada reaksi pengereman.
3. Bila pedal diinjak diikuti dengan bunyi berdecit secara terus menerus selama pedal rem diinjak, bisa dipastikan kampas rem harus diganti.
4. Bila roda depan dan belakang ikut bergetar saat pengereman biasanya paku klem yang berfungsi mengikat kampas, dipastikan sudah menyentuh teromol.
5. Jika dipastikan tanda-tanda tersebut di atas terjadi pada mobil anda, segera bawa mobil anda ke bengkel untuk mengganti kampas remnya agar anda terhindar dari kecelakaan mobil karena rem yang bermasalah.
Sumber : Otomotifnet

CARA MEMPERBAIKI IMAN DAN AKHLAK

1. Bersihkan Rumah Dari Setiap Perhiasan Yang Menyerupai Patung-Patung Dan Berhala.
2. Banyakkan Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Soleh Dan Melibatkan Diri Dengan Majlis-Majlis Ilmu.
3. Mudah Untuk Memberikan Kemaafan Di Atas Kesalahan Orang Lain Terhadap Kita.
4. Bila Berada Dalam Keadaan Marah Janganlah Berlebihan, Ingatlah Sifat Marah Itu Adalah Berasal Dari Syaitan.
5. Banyak Mengerjakan Sembahyang Berjemaah Terutama Di Masjid.
6. Banyakkan Berdoa, Berzikir Dan Bertahmid Kepada Allah S.W.T.
7. Banyakkan, Beristighfar Dan Memohon Taubat Kepada Allah S.W.T.
8. Cintailah Seseorang Tetapi Tidak Berlebihan.
9. Hargailah Setiap Pemberian Dan Hadiah Dari Orang Lain Kepada Kita.
10. Jangan Terlalu Tamak Pada Harta.
11. Jangan Terlalu Bercita-Cita Tinggi Terhadap Sesuatu Kedudukan.
12. Jangan Berkeinginan Terlalu Tinggi Melebihi Dari Kemampuan Diri.
13. Tidak Merasa Goyah Kerana Sesuatu Fitnah Yang Dilemparkan.
14. Jangann Mencampuri Harta Yang Halal Dengan Yang Haram.
15. Jangan Mempunyai Musuh Kecuali Iblis Dan Syaitan.
16. Jangan Terlalu Takut Kepada Kemiskinan Dan Kesusahan.
17. Jangan Melakukan Sesuatu Yang Menyebabkan Orang Lain Terganggu.
18. Jangan Berkata Sesuatu Yang Menyebabkan Orang Lain Rasa Terhina.
19. Jangan Cepat Percaya Kepada Berita Buruk Mengenai Sahabat Kita Sebelum Diperiksa Akan Kebenarannya.
20. Jangan Melengah-Lengahkan Tanggungjawab Dan Kewajiban.
21. Jangan Terlalu Banyak Membuat Hutang.
22. Jangan Terlalu Mudah Membuat Janji, Tetapi Tidak Menunaikannya.
23. Jangan Menyimpan Dendam Dan Berkeinginan Untuk Membalas Kejahatan Dengan Kejahatan.
24. Jangan Menyimpan Benci Terhadap Orang Yang Membenci Kepada Kita.
25. Jangan Membiasakan Diri Dengan Berkata Dusta Dan Berbohong.
26. Jangan Membuka Aib Orang Lain.
27. Jangan Bersedih Kerana Miskin, Dan Jangan Bersikap Sombong Kerana Kaya.
28. Jangan Menghabiskan Waktu Untuk Sekadar Mendapat Hiburan Dan Kesenangan Yang Melalaikan.
29. Jangan Ada Rasa Takut Kecuali Kepada Allah.
30. Jangan Membiasakan Diri Melakukan Dosa-Dosa Kecil.
31. Jangan Bersikap Sombong, Takabur, Angkuh Dan Besar Kepada.
32. Jangan Menzalimi Dan Mengianaya Anak-Anak Yatim.
33. Jangan Menghina Kepada Mereka Yang Suka Meminta-Minta, Hulurkan Sedekah “Kerana Allah” Sekadar Yang Mampu.
34. Jangan Membuat Dosa Terhadap Kedua Ibu Bapa.
35. Jangan Menyimpan Hasad Dengki Dan Dendam Di Atas Kejayaan Orang Lain.
36. Jadilah Seorang Insan Yang Boleh Menyumbangkan Manfaat Kepada Agama, Bangsa Dan Negara.
37. Jangan Meraih Kejayaan Di Atas Penderitaan Dan Kesengsaraan Orang Lain.
38. Jangan Mengumpul Kekayaan Tetapi Dengan Memiskinkan Orang Lain.
39. Sentiasa Berlaku Adil Dalam Setiap Urusan Dan Pekerjaan.
40. Sentiasa Memelihara Aurat Dari Pandangan Yang Bukan Mahramnya.
41. Sentiasa Menghormati Dan Menyimpan Perasaan Kasih Kepada Guru-Guru Dan Alim Ulamak.
42. Sentiasa Mengingati Kepada Kematian Dan Menyedari Bahawa Kehidupan Di Dunia Ini Adalah Sementara Sahaja.
43. Sentiasa Berlaku Adil Walaupun Diri Kita Sendiri Yang Akan Menanggung Kerugian.
44. Sentiasa Memelihara Dan Menjaga Amanah Dengan Penuh Rasa Tanggungjawab.
45. Sentiasa Memandang Kebawah Supaya Diri Kita Bersyukur Kepada Allah Di Atas Apa Yang Diberikan.
46. Jangan Berputus Asa Bila Berhadapan Dengan Kesusahan.
47. Kurangkan Percakapan Dan Perbualan Yang Mensia-Siakan.
48. Makanlah Dengan Secukupnya Tetapi Tidak Terlalu Kenyang Dan Berlebihan.
49. Membanyakkan Membaca Al Quran Dan Meghayati Maksudnya.
50. Menjauhkan Diri Dari Penyakit-Penyakit Batin.
51. Membanyakkan Sembahyang Malam (Sunat).
52. Membanyakkan Bersolawat Ke Atas Nabi Muhammad S.A.W.
53. Menyayangi Kepada Fakir Miskin Dan Sentiasa Berlaku Baik Terhadap Mereka.
54. Menganggap Setiap Pertemuan Kerana Allah Dan Perpisahan Juga Kerana Allah
55. Sentiasa Berwaspada Dan Menjauhkan Diri Dari Dosa-Dosa Besar.
56. Sentiasa Bersyukur Bila Mendapat Nikmat, Bersabar Bila Mendapat Kesulitan.
57. Sentiasa Bertawakal Di Atas Setiap Kerja Dan Amal.
58. Sentiasa Ikhlas Di Atas Setiap Kerja Dan Perbuatan.
59. Tunaikanlah Janji, Bila Telah Diikrarkan Dan Mintalah Maaf Bila Tidak Dapat Melaksanakannya.
60. Yakin Diri Setiap Kebajikan Akan Mendatangkan Kebaikan Dan Setiap Kejahatan, Akan Mendatangkan Kerosakan.
61. Sentiasa Menghormati Kepada Setiap Orang Walaupun Ianya Lebih Muda Dari Kita.

MERAWAT JOK MOBIL

Secara umum, kalangan pengguna mobil dibagi menjadi dua tipe. Ada orang yang memperlakukan mobil seperti apa adanya, yakni sebagai alat yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Kelompok lainnya adalah jenis pengemudi yang memperlakukan mobil sebagai rekan atau benda kesayangannya. Ciri dari kelompok ini orangnya rajin mencuci tunggangannya, bahkan sering menyalonkan mobilnya.
Namun, jika Anda termasuk tipe kedua, tip berikut sangat berguna terutama dalam hal memelihara interior mobil pada akhir pekan. Salah satu yang patut mendapat perhatian adalah bagian jok mobil.
Sebagai penyayang kendaraan, tentu sangat tidak nyaman jika harus duduk di atas jok yang dekil. Namun, tak sembarang langkah bisa dilakukan untuk membersihkan jok. Perhatikan dulu dari jenis apa jok mobil Anda. Ada tiga macam bahan pelapis jok yaitu kain, kulit, dan vinil, masing-masingnya memerlukan penanganan berbeda.
Untuk yang berbahan dari kain, sebisa mungkin hindari atau bersihkan supaya tidak ada debu yang menempel. Kalau debunya sudah terlalu banyak, hal itu akan berpengaruh terhadap anyaman benang pada jok.
Cara mengatasinya mudah. Cukup menggunakan penyedot debu dan sesekali menggunakan lap setengah basah untuk mengangkat debu yang menempel. Jika terkena noda lemak, minyak, dan oli segera taburkan bedak tabur di atas noda lalu lap dengan kain bersih.
Penanganan berbeda
Berbeda jika tertumpa kopi, jus atau anggur cobalah untuk menyekanya dengan boraks. Bahan alkali ringan yang sering disalahgunakan sebagai pengawet bakso ini bisa berguna untuk meluruhkan noda-noda tersebut pada jok berbahan kain.
Penanganan berbeda harus dilakukan pada jok yang berbahan dasar kulit. Supaya tidak cepat bau, kaca mobil harus sedikit dibuka saat mobil diparkir di tempat yang terekspos sinar matahari.
Selain itu, oleskan cairan khusus untuk bahan kulit setiap jangka waktu tertentu guna menjaga kelembaban kulit jok. Jangan biarkan mobil Anda terlalu lama terpapar matahari, karena kondisi panas akan membuat permukaan kulit cepat kering, sehingga tampak pecah-pecah.
Sementara itu, jok berbahan vinil termasuk paling mudah saat dibersihkan. Cukup menggunakan cairan silikon saat membersihkannya untuk menjaga kelenturan dan warna bahan. Nah, cukup dengan sedikit ketekunan, bagian kabin mobil Anda bebas dari gangguan kan!
Sumber : OtomotifNet

Persyaratan yang harus Dipenuhi Sistem Starter

Persyaratan yang harus Dipenuhi Sistem Starter
Pada umumnya sepeda motor yang dilengkapi dengan sistem
starter listrik, sumber arus yang digunakan adalah baterai. Dalam hal ini
kondisi baterai harus dapat menghasilkan tenaga putar (torque) yang
sangat besar. Selain itu ukuran baterai juga diharapkan kecil dan ringan.
Motor starter dalam sistem starter listrik harus dapat membangkitkan
torque yang besar dari sumber tenaga baterai yang terbatas. Maka untuk
itu sistem starter dilengkapi dengan motor starter arus searah (DC).
Dalam menentukan motor starter yang tepat menurut kebutuhan suatu
mesin, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Sifat starter
Tenaga putar (torque) yang dihasilkan motor starter akan
menambah kadar arus yang mengalir pada starter secara
proporsional (sepadan). Makin rendah putaran, makin besar arus
yang mengalir pada starter sehingga menghasilkan tenaga putar
yang besar. Begitu pula dengan tegangan yang disuplai pada
starter, jika tegangannya bertambah besar, maka kapasitasnya
akan menurun. Oleh karena itu kapasitas starter sangat erat
hubungannya dengan baterai.
b. Kecepatan putar dari mesin
Mesin tidak akan start (hidup) sebelum melakukan siklus kerjanya
berulang-ulang, yaitu langkah hisap, kompresi, pembakaran
(usaha) dan buang. Langkah pertama untuk menghidupkan
mesin, lalu memutarkannya dan menyebabkan siklus pembakaran
awal (pendahuluan). Motor starter minimal harus dapat
memutarkan mesin pada kecepatan minimum yang diperlukan
untuk memperoleh pembakaran awal.
Kecepatan putar minimum yang diperlukan untuk menghidupkan
mesin berbeda tergantung pada konstruksi (banyaknya silinder,
volume silinder, bentuk ruang bakar) dan kondisi kerjanya (suhu
dan tekanan udara, campuran udara dan bensin dan lonctan
bunga api busi), tetapi pada umumnya untuk motor bensin
berkisar antara 40 sampai 60 rpm.
c. Torque yang dihasilkan starter untuk menggerakkan mesin
starter merupakan faktor penting dalam
menentukan apakah starter dapat berfungsi dengan baik atau
tidak. Setiap mesin mempunyai torque maksimum yang
dihasilkan, misal suatu mesin dengan 100 cc maksimum
torquenya adalah 0,77 kg-m.
Untuk dapat menggerakkan mesin dengan kapasitas tersebut,
diperlukan torque yang melebihi kapasitas tersebut (sampai 6
kali). Tetapi pada umumnya starter hanya mempunyai torque
yang yang tidak jauh berbeda dari torque maksimum mesin

BAGIAN-BAGIAN PESAWAT TERBANG

1. COCK PIT
Merupakan tempat bagi pilot untuk mengendalikan dan mengontrol pesawat
2. FULSAGE
Merupakan badan atau rangka pesawat
3. JET ENGINE
Berfungsi sebagai pembangkit tenaga yang akan mendorong pesawat
4. ELEVATOR
Berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan hidung pesawat
5. RUDDER
Berfungsi untuk membelokkan pesawat kekiri dan kekanan
6. STABILIZER
Berfungsi untuk menjaga pesawat stabil terhadap arah angin
7. SAYAP
Berfungsi memberikan gaya angkat pada pesawat
Bagian-bagian sayap :
a. SPOILER
Plat kecil yang terletak disayap pesawat berfungsi untuk mengurangi gaya angkat pesawat sesaat setelah mendarat.
b. AILERON
Berfungsi untuk membuat gerakan memutar
c. FLAPS
Berfungsi menambah gaya angkat pesawat pada saat kecepatan rendah
d. SLATS
Memperluas area sayap pesawat agar gaya angkat meningkat

Mengenal Proses Pengecoran Logam

Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan materi cair
seperti logam atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan,
kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan tersebut, dan
kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan komponen
mesin. Pengecoran digunakan untuk membuat bagian mesin dengan
bentuk yang komplek

Pengecoran digunakan untuk membentuk logam dalam kondisi panas
sesuai dengan bentuk cetakan yang telah dibuat. Pengecoran dapat
berupa material logam cair atau plastik yang bisa meleleh (termoplastik),
juga material yang terlarut air misalnya beton atau gips, dan materi lain
yang dapat menjadi cair atau pasta ketika dalam kondisi basah seperti
tanah liat, dan lain-lain yang jika dalam kondisi kering akan berubah
menjadi keras dalam cetakan, dan terbakar dalam perapian. Proses
pengecoran dibagi menjadi dua, yaitu : expandable (dapat diperluas) dan
non expandable (tidak dapat diperluas).
Pengecoran biasanya diawali dengan pembuatan cetakan dengan
bahan pasir. Cetakan pasir bisa dibuat secara manual maupun dengan
mesin. Pembuatan cetakan secara manual dilakukan bila jumlah
komponen yang akan dibuat jumlahnya terbatas, dan banyak variasinya.
Pembuatan cetakan tangan dengan dimensi yang besar dapat
menggunakan campuran tanah liat sebagai pengikat. Dewasa ini cetakan
banyak dibuat secara mekanik dengan mesin agar lebih presisi serta
dapat diproduk dalam jumlah banyak dengan kualitas yang sama
baiknya.

Kamis, 22 Oktober 2009

MERAWAT KOPLING

Untuk kenyamanan dan keamanan mengemudi, Anda sebaiknya rajin memeriksa kondisi kendaraan sebelum dibawa pergi. Salah satunya adalah kopling, karena kopling berguna untuk meneruskan putaran mesin ke transmisi dan kemudian menggerakkan roda.
Agar putaran itu dapat diteruskan dengan baik dan aman, bagian kopling haruslah bekerja dengan sempurna, kuat menerima beban, dan terbebas dari putaran ketika diinjak saat Anda akan memindahkan gigi transmisi. Untuk menjaga kondisi kopling, periksa dan rawatlah bagian ini dengan teratur. Tips berikut dapat membantu Anda dalam merawat kopling.
Langkah pertama yang harus diperhatikan, agar dapat memindahkan putaran mesin dengan aman dan tidak selip maka per penekan haruslah sesuai.
Di samping itu, sistem kopling tidak gampang rusak kalau yang menggunakannya benar. Pengemudi yang baik, tidak akan meletakkan kakinya di atas pedal kopling selama mobil berjalan karena akan mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling. Membongkar bagian ini juga sulit dan membutuhkan biaya besar, maka disarankan kalau mengganti pelat kopling harus sekaligus memeriksa, apakah cluth cover dan release bearing juga perlu diganti. Langkah berikut Anda harus perhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi beratnya injakan kopling. Apabila jarak tekan terlalu besar sehingga Anda cenderung harus menekan jauh ke dalam itu biasanya diakibatkan oleh setelan terlalu stut, dan free play terlalu kecil.
Setelan kopling yang baik ditandai dengan saat kopling ditekan penuh sampai rapat ke lantai mobil kemudian gigi transmisi dimasukkan ke satu dan kopling diangkat, mobil sudah bergerak sebelum mencapai 50 persen jarak pedal kopling. Dengan cara ini, di samping tekanan kaki lebih ringan juga membuat pelat kopling lebih awet dan tidak gampang selip.
Keempat, periksalah apakah cluth cover (blindes) sudah berusia lama sehingga per penekan pelat kopling sudah mati (tidak ngeper). Kalau semua bagian kopling telah diperiksa dan dalam kondisi baik, maka dapat dipastikan injakan tidak terlalu berat. Terakhir, jika ditemukan suara kasar saat menginjak kopling segeralah periksa. Jangan biarkan gejala tersebut karena dapat merusak fly wheel (roda gila).

BOLT

Bolts mempunyai jenis drat yang berbeda yaitu drat halus dan drat kasar.
Bolts dibuat dari bahan-bahan dan kekuatan yang berbeda, ukuran pitch dengan cara mencetak baja beraturan .

Secara umum bolts dibuat dari sebatang baja, baja tahan karat ( stainless steel ) atau kuningan dimana salah satu ujungnya mempunyai drat dan ujung lainnya mempunyai kepala . Kepala bolts mempunyai standard ukuran sesuai urutan kunci agar bolt dapat diputar dengan menggunakan kunci .

Panjang bolt diukur dari bagian bawah kepala bolt hingga ujung bolt dan besar bolt adalah sesuai diameter luar dari ulir bolt .

Bolt dapat dibuat mempunyai kekuatan yang berbeda
Kekuatan yang paling rendah adalah bolt “ grade 1” sedang bolt yang paling kuat adalah diatas “grade 8” dan di kepala bolt ada tujuh garis strip sebagai identifikasi .
Bagian bolt yang tidak ada ulir disebut “grip”.
Bolts digunakan untuk mengikat ,menahan atau memegang komponen-komponen pada posisi tertentu.Komponen – komponen harus mempunyai lobang yang besarnya cukup sesuai dengan diameter bolt tapi lebih kecil dari kepala bolt dan lobang bolt pada komponen terkhir mempunyai ulir yang sama dengan ulir bolt. Bolt dapat menahan sesuai kemampuannya bila dikencangkan , hal ini membuat bolt stretch ( tegangan tarik ) dan sedikit lebih panjang hingga komponen – komponen diantara kepala bolt dan ulir ( fixture ) mendapat tekanan .

Jumlah torque pada bolt bila dikencangkan dapat ditemukan dalam buku manual .
Bolts dengan ulir halus adalah digunakan untuk spesifik torque dan sangat penting atau bolt digunakan untuk setelan yang tepat .
Beberapa bolt mempunyai karakter khusus untuk pemekaian tertentu .Beberapa bolt harus tahan korosi / corrosion resistence,extra high tensile strength,special heads dan beberapa karakter khusus lainnya .
Perhatikan buku manual untuk memilih bolt yang tepat . Yakinkan bahwa ulir bolts cukup masuk keujung fixture menahan komponen-komponen bila bolts dikencangkan.

Lihat buku manual untuk memastikan torque yang benar jika bolt dikencangkan.
Gunakan Tool yang benar untuk mengencangkan dan melonggarkan bolts .

BEARING

Bearing adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada machine atau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara satu dengan yang lainnya.

Bila gerakan dua permukaan yang saling berhubungan terhambat, maka akan menimbulkan panas. Hambatan ini dikenal sebagai gesekan (friction). Gesekan yang terus menerus akan menyebabkan panas yang makin lama semakin meningkat dan menyebabkan keausan pada komponen tersebut. Gesekan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan alat tidak bisa bekerja.

Bearing digunakan untuk menahan / menyangga komponen-komponen yang bergerak. Bearing biasanya dipakai untuk menyangga perputaran pada shaft, dimana terjadi sangat banyak gesekan.

Fungsi bearing:
• Mengurangi gesekan, panas dan aus.
• Menahan beban shaft dan machine.
• Menahan radial load dan thrust load.
• Menjaga toleransi kekencangan.
• Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya operasional.

Pada Gear Shaft yang beroperasi pada machine, shaft tersebut menahan beban machine yang bervariasi dan beban tersebut harus ditanggung oleh bearing. Beban dari berat shaft dan gear 90 derajat dari center line shaft disebut RADIAL LOAD. Sedangkan arah dari gerakan shaft ke kiri dan ke kanan karena putaran disebut THRUST LOAD. Bearing menahan Radial Load dan Thrust Load untuk menjaga supaya shaft tetap berputar.

I.1 Jenis-Jenis Bearing
Bearing dibagi menjadi dua bagian yaitu:
• Solid Bearing
• Anti-friction Bearing.

Solid Bearing
Pada solid bearing, shaft berputar pada permukaan bearing. Antara shaft dan bearing dipisahkan oleh lapisan tipis oli pelumas. Ketika berputar pada kecepatan operasional shaft ditahan oleh lapisan tipis oli bukan oleh bearing.

Anti Friction Bearings
Anti Friction Bearing digunakan pada benda-benda yang berputar, untuk mengurangi gesekan dan memperkecil gesekan awal pada permukaan bearing yang rata/datar.
Anti Friction bearing terdiri dari:
• Ball bearing
• Roller bearing,
• Needle bearing

Anti friction bearing tersusun dari beberapa komponen yaitu: Inner race, Outer race, Balls atau roller dan Cage.
• Inner race atau Cone: cincin baja yang dikeraskan dengan diberi alur untuk pergerakan roller atau ball di bagian luarnya, sering dipasang pada shaft yang berputar sebagai penyangga bearing.
• Outer race: Outer race hampir sama dengan Inner race, outer race adalah cincin baja yang dikeraskan dengan alur untuk pergerakan ball atau roller di bagian dalam.
• Balls atau Rollers: Di antara Inner race dan outer race ada komponen yang berfungsi mengurangi gesekan yang dilakukan oleh balls, rollers atau tapered rollers. Balls dan Rollers ini terbuat baja yang dikeraskan. Balls atau rollers bergerak bebas di antara inner dan outer race.

• Cage: Letak cage antara inner race dan outer race yang digunakan untuk menjaga jarak ball atau roller yang satu dengan yang lainnya.

Anti Friction Bearing mengurangi panas dengan cara mengurangi kontak area yang saling bergesekan. Balls mempunyai contact point antara inner dan outer race untuk menahan beban sehingga memungkinkan berputar dengan kecepatan tinggi. Lapisan oli lubrikasi berfungsi memisahkan komponen yang saling berhubungan.