Tentang Gempa

Gempa memang meninggalkan duka bagi korbannya. Gempa didaera Sumatra merupakan contoh gempa yang membawa dampak yang besar. Ribuan rumah hancur dan ratusan korban berjatuhan. Semoga para korban diberi ketabahan dan segera pulih. Oke deh tentang bicara tentang gempa. Apa sih gempa itu?. Sebenarnya gempa terdiri atas gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa disumatra merupakan salah satu gempa tektonik.
Gempa tektonik disebabkan oleh pelepasan energy/tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik, seperti gelang karet yang ditarik keudian dilepaskan dengan tiba-tiba. Gempa bumi tektonik sering terjadi disekitar tapal batas lempengan-lempengan tektonik. Lempengan-lempengan ini saling bergerak dan daling mendesak satu sama lain. Akibat pergerakan lempeng ini menyebabkan terjadinya penimbunan energy secara perlahan. Gempa tektonik terjadi karena adanya pelepasan energy yang tertimbun itu. Gempa tektonik merupakan gempa yang paling sering terjadi, bahkan menurut ahli gempa, gempa tektonik terjadi setiap hari tapi karena energy yang dilepaskan kecil sehinnga tidak terasa. Getaran gempa tektonik jauh lebih besar daripada gempa vulkanik.
Gempa vulkanik terjadi karena pergerakan magma didalam gunung berapi. Gempa ini dapat menyebabkan terjadinya letusan gunung berapi. Magma yang berada pada kantong dibawah gunung berapi mendapat tekanan dan melepaskan energinya secara tiba-tiba sehingga menimbukan getaran pada tanah. Jadi Gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya proses dinamik dari magma dan cairan yang bersifat hydrothermal. Gempa vulkanik biasa terjadi didaerah sekitar gunung berapi dan umumnya getrannya kecil(rata-rata kurang dari 5 skala ritcher). Dan kedalaman gempa vulkanik sekitar0-40 km.